TAF tahun 2010 |
Mengikuti langkah Kadokawa Shoten, 9 penerbit manga lain berencana memboikot Tokyo International Anime Fair (TAF). Mereka adalah Shueisha, Shogakukan, Kodansha, Akita Shoten, Hakuensha, Shonen Gahousha, Shinchosha, Futabasha, dan LEED Publishing Co., Ltd. Boikot akan dilakukan baik dengan mundur secara langsung dari TAF maupun dengan meminta produsen-produsen anime agar tidak menampilkan karya-karya yang diadaptasi dari manga terbitan mereka.
Hal ini merupakan bentuk perlawanan terhadap Pemerintah Metropolitan Tokyo, yang tidak lain adalah anggota dewan eksekutif TAF, dan khususnya terhadap Ishihara Shintarou, gubernur Tokyo dan sekaligus ketua komite tersebut. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemerintah Metropolitan Tokyo mengajukan sebuah rancangan undang-undang baru yang akan mengharuskan produsen manga dan anime agar mengatur sendiri penjualan dan penyewaan produk-produknya, serta memberikan kewenangan kepada pemerintah Tokyo untuk secara langsung melakukan pelarangan penjualan dan penyewaan manga, anime, dan yang berhubungan dengannya apabila dianggap "sangat mengganggu ketertiban sosial".
Dengan tindakan boikot ini dan terus bertambahnya penolakan dari kalangan industri manga, timbul kekhawatiran bahwa TAF 2011 mungkin akan batal dilaksanakan apabila rancangan undang-undang tersebut tetap disahkan Hari Rabu nanti. Melalui blognya, Perdana Menteri Jepang, Kan Naoto menyatakan keprihatinannya dan meminta semua pihak untuk bekerja sama demi mencegah situasi di mana event Intenational Anime Fair tidak bisa diadakan di Tokyo.
Hal ini merupakan bentuk perlawanan terhadap Pemerintah Metropolitan Tokyo, yang tidak lain adalah anggota dewan eksekutif TAF, dan khususnya terhadap Ishihara Shintarou, gubernur Tokyo dan sekaligus ketua komite tersebut. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pemerintah Metropolitan Tokyo mengajukan sebuah rancangan undang-undang baru yang akan mengharuskan produsen manga dan anime agar mengatur sendiri penjualan dan penyewaan produk-produknya, serta memberikan kewenangan kepada pemerintah Tokyo untuk secara langsung melakukan pelarangan penjualan dan penyewaan manga, anime, dan yang berhubungan dengannya apabila dianggap "sangat mengganggu ketertiban sosial".
Dengan tindakan boikot ini dan terus bertambahnya penolakan dari kalangan industri manga, timbul kekhawatiran bahwa TAF 2011 mungkin akan batal dilaksanakan apabila rancangan undang-undang tersebut tetap disahkan Hari Rabu nanti. Melalui blognya, Perdana Menteri Jepang, Kan Naoto menyatakan keprihatinannya dan meminta semua pihak untuk bekerja sama demi mencegah situasi di mana event Intenational Anime Fair tidak bisa diadakan di Tokyo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar