Association of Japanese Animations (AJA), sebuah grup yang beranggotakan 60 studio dan perusahaan produsen anime, mengatakan bahwa pengesahan rancangan baru Youth Healthy Development Ordinance, atau yang juga disebut Rancangan 156 (Bill 156), "sangat disesalkan" karena akan menghalangi kebebasan berekspresi seperti yang dijamin di dalam UUD Jepang. AJA menekankan ketidak jelasan cakupan material yang menjadi obyek rancangan tersebut, dan mengeluhkan tidak terlibatnya pihak dari kalangan industri anime dalam pembuatannya.
Namun di lain pihak, AJA juga menyesalkan keputusan boikot yang diambil beberapa penerbit manga. Meski tidak memiliki wewenang untuk membatalkan, AJA memperingatkan bahwa aksi boikot tersebut akan menyebabkan TAF 2011, yang asalnya dijadwalkan pada bulan Maret mendatang, mustahil untuk dilaksanakan.
Anime-anime yang terancam tidak ikut serta di TAF 2011 akibat boikot dihitamkan pada gambar sebelah kanan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar